25 April 2011

PAGELARAN KESENIAN KABUPATEN PURWOREJO DI ANJUNGAN JAWA TENGAH TAMAN MINI INDONESIA INDAH (TMII) JAKARTA


Sebagaimana tahun lalu, pada tahun 2011 ini Tim Duta Seni Kabupaten Purworejo dibawah koordinasi Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi dan Pariwisata kembali mengadakan pementasan di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta. Rombongan yang terdiri dari sanggar Mardi Laras dari Desa Seren Kecamatan Gebang pimpinan Bapak Wardoyo, dengan pendamping dari Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi dan Pariwisata, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan pimpinan rombongan Drs. Harnudin Burhan, MM (Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi dan Pariwisata), berangkat dari halaman Dinhubkominpar pada hari Sabtu 9 April 2011.

Sedangkan kegiatan pementasannya dilaksanakan pada hari Minggu 10 April 2011 dengan mengambil tempat di pendopo Anjungan Jawa Tengah. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Purworejo, Kepala Perwakilan Jawa Tengah di Jakarta, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum dan Kesra, Kepala Dinhubkominpar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabag. Kesra, Kabid. Pariwisata, Camat Gebang, Kepala Desa Seren dll. Selain itu hadir pula para pengurus dan anggota perkumpulan / paguyuban warga Purworejo di Jakarta diantaranya Pakutho, Pakuwojo, Kekerwojo dll.

Acara dimulai dengan sambutan Kepala Perwakilan Jawa Tengah di Jakarta yang diwakili oleh Kasi Promosi Winarti Rahayu, SE yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa selain mengadakan pementasan kesenian sebagai bagian dari promosi wisata, Kantor Perwakilan juga mengadakan Festival Kuliner Jawa Tengah serta menyiapkan galeri/ruang pamer bagi pameran produk-produk dari Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah.

Pada kesempatan yang sama, dalam sambutannya Bupati Purworejo menyampaikan bahwa salah satu tujuan dari pementasan duta seni adalah untuk melestarikan potensi budaya lokal, dan sebagai wahana silaturahmi dan temu kangen bagi warga Purworejo tinggal di luar Purworejo. Beliau juga menyampaikan jika purworejo berupaya untuk melestarikan budaya lokalnya. Karena jika ada kabupaten/daerah tidak nguri-uri budaya lokalnya maka akan menjadi kabupaten/daerah yang kehilangan jati dirinya.

Selanjutnya Bupati Purworejo menerima piagam penghargaan dari Gubernur Jawa Tengah karena telah berperan serta dalam Pementasan Duta Seni Jawa Tengah di Taman Mini Indonesia Indah. Piagam diserahkan oleh Perwakilan Jawa Tengah di Jakarta. Acara pembukaan diakhiri dengan saling bertukar cendera mata antara Pemerintah Kabupaten Purworejo dengan Perwakilan Jawa Tengah di Jakarta.

Sedangkan untuk pementasan kesenian, Tim Duta Seni menampilkan kurang lebih 15 (lima belas) paket tarian yang terdiri tarian dolalak dan selingan kesenian Cekok Mondhol dengan waktu pementasan mulai pukul 10.00 - 13.30 WIB. Penampilan penari dari berbagai generasi menjadikan bukti bahwa tarian dolalak di gemari tidak saja penari yang tua namun generasi muda Purworejo-pun ikut mendukung kelestarian budaya lokal. Penonton yang hadir + 500 (lima ratus) orang terdiri dari para warga Purworejo di perantauan dan keluarganya dan mereka mengapresiasi lebih ketika salah satu penari dolalak trance / kesurupan kemudian mengajak 2 (dua) orang penonton untuk ikut menari.

Selain mementaskan kesenian, rombongan dari Dinhubkominpar bekerja sama dengan Dekranasda juga menggelar bazaar makanan khas Purworejo seperti Gebleg, Clorot, Dawet Ireng, Gula Jawa, Bakpia dan lain-lain. Dan sebagaimana tahun-tahun yang lalu, Gebleg dan Clorot menjadi idola dari para warga Purworejo di perantauan terbukti menjadi barang yang paling awal ludes habis dibeli para penggemarnya.