24 April 2014

BUNKER JEPANG ITU "TERSELIP" DI PURWOREJO

Bungker yang ada di sini menghadap ke Pantai Congot, mirip pertahanan Jepang di Gunung Suribachi dalam pertempuran Iwo Jima.
Antara tahun 1942-43, Jepang membangun bungker di perbukitan Kalimaro. Hingga kini, sisa-sisa peninggalan milter Jepang tersebut masih ada.
Terletak di Purworejo, Jawa Tengah, sekitar 40 kilometer sebelah barat kota Yogyakarta. Posisi bungker tepatnya di Desa Bapangsari,  Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo. Jalan menuju lokasi berliku mengitari kontur Bukit Kalimaro.

Kondisi jalan sudah diaspal sehingga memudahkan akses menuju situs. Persawahan yang subur menjadi pintu gerbang Bukit Kalimaro. Selanjutnya, perjalanan menuju situs ditemani pohon-pohon jati yang menjadi sumber penghasilan bagi sebagian penduduk.

Saat ini baru ditemukan sedikitnya lima bungker sisa peninggalan Jepang di wilayah perbukitan tersebut dari perkiraan 20-an bungker yang ada.
Semua bungker dan pillbox menghadap ke Pantai Congot, mirip pertahanan Jepang di Gunung Suribachi dalam pertempuran Iwo Jima.
Selain bungker pertahanan, juga ditemukan kolam penampungan air beserta saluran air dan semacam ruang pengendalian air. Semua bangunan didirkan dengan konstruksi beton bertulang.

Dari pillbox di Kalimaro, tentara Jepang bisa memantau pantai selatan Purworejo. Garis pantai terlihat jelas, sehingga memudahkan identifikasi pasukan artileri dari kemungkinan aktivitas penyusupan musuh dari garis pantai.


 *materi ditulis oleh  Mahandis Y. Thamrin dalam  website National Geographic Indonesia  (http://nationalgeographic.co.id)  edisi Rabu, 14 Agustus 2013 (dengan edit/perbaikan di nama lokasi)