Pada tanggal 1 Agustus lalu, Kabupaten Purworejo mendapatkan jadwal untuk memberikan hiburan kepada pengunjung Jateng Fair 2009 / PRPP di Semarang. Kegiatan ini diwakili kelompok kesenian dolalak “Wira Budaya” dari Desa Wironatan Kecamatan Butuh.
Bentuk kesenian yang ditampilkan adalah dolalak dengan penari pria. Sebagaimana kita ketahui, beberapa waktu yang lalu terjadi booming penari dolalak perempuan. Namun grup dolalak “Wira Budaya” hingga saat ini masih memegang eksistensinya dengan tetap mempertahankan penari dolalak prianya.
Dengan penari sejumlah 12 orang dan 10 orang pengrawit serta 2 waranggono, grup yang diketuai oleh Bapak Suyanto ini mempersiapkan diri jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan pentas di Semarang.
Pelepasan pemberangkatan ke Semarang dilaksanakan oleh Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo Drs. Bambang Aryawan, MM, bertempat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam pesannya beliau berharap bahwa Grup Dolalak “Wira Budaya” yang telah ditunjuk menjadi wakil dapat menjadi “wajah” Kabupaten Purworejo di kancah pergaulan seni budaya tingkat propinsi Jawa Tengah, agar dapat menjaga amanah dan menganggap berkesenian sebagai bentuk ibadah, karena dapat membahagiakan orang lain / penontonnya. Rombongan dipimpin oleh Kasi Penyuluhan, Analisis, Sarana Prasarana dan Pemasaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan didampingi Pamong Budaya Wilayah Kecamatan Butuh.
Tim Kesenian ini tiba di anjungan Kabupaten Purworejo sebagai tempat transit kurang lebih pukul 4 petang dan langsung melaksanakan blocking. Sementara pementasannya dilaksanakan pada pukul 18.30 WIB hingga pukul 20.00 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar