Punden Perigi atau punden batu merupakan bangunan joglo kecil yang berukuran 3,2 m x 3,2 m berlantai ubin putih yang digunakan sebagi tempat pertapaan seorang pangeran yang berasal dari Majapahit (menurut babad Banyu Urip). Di dalam bangunan tersebut terdapat batu bekas tempat duduk Pangeran Joyokusumo, batu lutut, batu dakon, batu lumpang dan sebuah yoni sebagai tempat menampung air untuk membasuh muka (yang oleh sementara orang dipercaya dapat mendatangkan berkah). Pada sebelah barat punden Perigi terdapat bangunan berukuran 8 m x 16 m yang sering digunakan untuk pertunjukan wayang kulit oleh penduduk setempat sehabis panen musim kemarau. Pertunjukan tersebut merupakan ungkapan syukur masyarakat setempat atas keselamatan dan hasil panen yang diperoleh.
Kisah punden Perigi bermula dari terusirnya seorang pangeran dari kerajaan Majapahit. Pada waktu itu yang menjadi raja Majapahit adalah Hayam Wuruk. Dari selir, raja tersebut memiliki seorang putera bernama Pangeran Joyokusumo dan seorang putri bernama Galuhwati. Suatu hari Raja mengadakan rapat besar yang dihadiri oleh para pejabat tinggi kerajaan dan sanak saudara raja, kecuali Pangeran Joyokusumo. Diutusnya Patih Gajahmada untuk mencari Pangeran tersebut. Ketika ditemukan Pangeran tersebut sedang mencari belalang untuk makan burung kesayangannya, yaitu burung puyuh atau gemak. Burung itu diberi nama si Kebrok. Karena kesaktiannya, maka burung tersebut sering diadu dengan burung lain. Konon si Kebrok dapat mengalahkan seekor harimau.
Dengan rasa marah Raja kemudian mengusir putranya Pangeran Joyokusumo. Dengan susah hati, Pangeran tersebut beserta adiknya yang masih kecil, yaitu Galuhwati meninggalkan Majapahit menuju ke arah barat. Siang malam kedua kakak beradik tersebut melintasi hutan belantara dan suatu ketika sampai di daerah ini. Karena kehausan, adiknya yaitu Galuhwati minta air. Seketika Pangeran Joyokusumo mencabut keris pusakanya yang bernama Kyai Dhalang (versi lain menyatakan bernama Panubiru) dan menancapkannya ke tanah sehingga keluar air. Air tersebut kemudian digunakan untuk minum dan mandi. Karena air itu menyegarkan kembali dan memberi kehidupan (urip) pada warga sekitarnya, maka daerah tersebut diberi nama Banyu Urip. Tempat pertapaan Pangeran Joyokusumo disebut Punden Perigi, yang berarti dimurugi (didatangi dari jauh yaitu Majapahit) menuju tempat itu.Punden Perigi yang ada di desa Banyuurip kecamatan Banyuurip Kabupaten Purworejo memiliki bentuk 4 persegi panjang, dengan kedua sisi panjang dibagian utara dan selatan , sedang sisi yang lebih pendek terletak dibagian barat dan timur dengan ukuran 10,6 m x 6,3 m. Keempat dinding teras disusun dari bongkahan-bongkahan batuan andesit dengan tebal 1,1 m dan tinggi 45 cm. Dimuka dinding selatan dari bangunan tersebut terdapat pohon kecacil yang sangat rindang. Disamping itu pula pada arah barat yang tidak jauh dari punden Perigi terdapat dua buah sumur tua yang oleh masyarakat setempat dinamakan Beji dan Pinatak. Yang oleh masyarakat sampai sekarang diyakini bahwa kedua air sumur itu bila dicampur dan dimasukkan pada yoni yang ada di Perigi dapat mendatangkan sawab/tuah bagi yang mempercayainya.
Situs ini berada pada koordinat 07045’46,9” LS dan 109000’22 BT
Jika Anda ingin memiliki buku komik Babad Banyuurip, silahkan klik disini.
Sumber : Drs. Eko Riyanto
Foto : Widiharto
Kisah punden Perigi bermula dari terusirnya seorang pangeran dari kerajaan Majapahit. Pada waktu itu yang menjadi raja Majapahit adalah Hayam Wuruk. Dari selir, raja tersebut memiliki seorang putera bernama Pangeran Joyokusumo dan seorang putri bernama Galuhwati. Suatu hari Raja mengadakan rapat besar yang dihadiri oleh para pejabat tinggi kerajaan dan sanak saudara raja, kecuali Pangeran Joyokusumo. Diutusnya Patih Gajahmada untuk mencari Pangeran tersebut. Ketika ditemukan Pangeran tersebut sedang mencari belalang untuk makan burung kesayangannya, yaitu burung puyuh atau gemak. Burung itu diberi nama si Kebrok. Karena kesaktiannya, maka burung tersebut sering diadu dengan burung lain. Konon si Kebrok dapat mengalahkan seekor harimau.
Dengan rasa marah Raja kemudian mengusir putranya Pangeran Joyokusumo. Dengan susah hati, Pangeran tersebut beserta adiknya yang masih kecil, yaitu Galuhwati meninggalkan Majapahit menuju ke arah barat. Siang malam kedua kakak beradik tersebut melintasi hutan belantara dan suatu ketika sampai di daerah ini. Karena kehausan, adiknya yaitu Galuhwati minta air. Seketika Pangeran Joyokusumo mencabut keris pusakanya yang bernama Kyai Dhalang (versi lain menyatakan bernama Panubiru) dan menancapkannya ke tanah sehingga keluar air. Air tersebut kemudian digunakan untuk minum dan mandi. Karena air itu menyegarkan kembali dan memberi kehidupan (urip) pada warga sekitarnya, maka daerah tersebut diberi nama Banyu Urip. Tempat pertapaan Pangeran Joyokusumo disebut Punden Perigi, yang berarti dimurugi (didatangi dari jauh yaitu Majapahit) menuju tempat itu.Punden Perigi yang ada di desa Banyuurip kecamatan Banyuurip Kabupaten Purworejo memiliki bentuk 4 persegi panjang, dengan kedua sisi panjang dibagian utara dan selatan , sedang sisi yang lebih pendek terletak dibagian barat dan timur dengan ukuran 10,6 m x 6,3 m. Keempat dinding teras disusun dari bongkahan-bongkahan batuan andesit dengan tebal 1,1 m dan tinggi 45 cm. Dimuka dinding selatan dari bangunan tersebut terdapat pohon kecacil yang sangat rindang. Disamping itu pula pada arah barat yang tidak jauh dari punden Perigi terdapat dua buah sumur tua yang oleh masyarakat setempat dinamakan Beji dan Pinatak. Yang oleh masyarakat sampai sekarang diyakini bahwa kedua air sumur itu bila dicampur dan dimasukkan pada yoni yang ada di Perigi dapat mendatangkan sawab/tuah bagi yang mempercayainya.
Situs ini berada pada koordinat 07045’46,9” LS dan 109000’22 BT
Jika Anda ingin memiliki buku komik Babad Banyuurip, silahkan klik disini.
Sumber : Drs. Eko Riyanto
Foto : Widiharto
Aku nenek moyang dari CandiNgasinan, Banyu Urip, Punden tersebut di desa Mana?
BalasHapusdi desa banyuurip, perigi.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapusitu desa saya, desa banyuurip
BalasHapusaku tau tempatnya...dulu pernah lewat situ...
BalasHapusCerita ga dilanjut ....., Putri Galuhwati menikah dengan Ki Ageng Manguyu, kelak KiAgeng Manguyu dikenal sebagai Ki Ageng Banyurip. Makamnya tidak terkenal seperti PUNDEN PERIGI BANYUURIP dan makam Ratu Bagelen.
BalasHapussetahu saya.. adanama lain dari ki manguyu yaitu Raden bagus kuat, beliau adalah anak dari gajah mada yg sengaja di utus untuk mencari dan melindungi putra brawijaya III...
HapusLha mbok monggo denmas Andreas ndamel blog kados puniko amrih saged nambah wawasan tiyang ingkang sanget kangen ingin tau babad tanah darahnya....matursuwun
HapusNgapunten njih manawi Bade periksa Babad Banyuurip, sampun Kulo damel ugi pangeran Joyokusumo niku Putro prabu Brawijoyo 2, sanes Hayam
HapusWuruk. Nami Brawijoyo puniku namun angetawisaken bilih panjenenganipun masih wonten darah saking Raden Wijaya pendiri Majapahit. Boten wonten hubunganipun kalyan Mapatih Gajah Mada
Ngapunten njih manawi Bade periksa Babad Banyuurip, sampun Kulo damel ugi pangeran Joyokusumo niku Putro prabu Brawijoyo 2, sanes Hayam
HapusWuruk. Nami Brawijoyo puniku namun angetawisaken bilih panjenenganipun masih wonten darah saking Raden Wijaya pendiri Majapahit. Boten wonten hubunganipun kalyan Mapatih Gajah Mada
saya bangga sebagai putra banyuurip
BalasHapusdi perigi, setiap selasa kliwon dan jumat kliwon banyak orang bertirakatan ...
BalasHapusdisana...
Banyu Urip adalah tempat leluhur2 saya, baru minggu yang lalu saya nyekar makam kake dan buyut saya yang lokasinya persis di belakang tanah kebun milik kake saya yang bernama Ahmad Sahid mungkin teman2 pernah kenal nama tersebut orang asli Banyu Urip, yang makamnya persis di sekitar makam Mbah Rekso keberadaan makam tersebut sudah berumur ratusan tahun...menurut cerita ibunda saya Mbah Rekso adalah juga leluhur saya....krn menurut cerita asal muasal orang-orang yang tinggal kampung Banyu Urip semua nya bersaudara... mungkin diatara mas-mas masih ada hubungan saudara dengan saya.....mari kita menjalin persaudaraan sesama keturunan Banyu Urip....no hp: 0813 87190707 (Rudiyawan, SH)
BalasHapusLeluhur kami dari daerah Kab. Purworejo yang tersebar di sekitar: Kec. Ngombol (Ds. Ngandong atau Temenggungan, Ds. Wingko Harjo, Ds. Curug); Kec. Purwodadi (Ds. Brondongrejo, Ds. Tlogorejo); Kec. Banyuurip (Ds. Wangunrejo). Kata kunci: Keduren, Pendowo, Jenar, Sendang, Demangan. Terima kasih dan Salam takzim (agung.wijono@gmail.com)
HapusLeluhur saya juga dari Banyuurip, dari Ki Sukodono mantu dari ki Gagakpranolo (Tanggung, Sidomulyo)
HapusMas Pawiro... saya masih cicit ki sukodono mas..
HapusKalau mas prawiro menyebut eyang Gagak Pranolo...kalau boleh sy menyatakan bahwasanya romo kulo (R.Riadi Pringgodisastro) taksih putro eyang gagak pranolo ingkang rikolo semanten kulo ngertosipun kagungan asmo Ki Sastroyoedo. Nuwunsewu,puniko gagak pranolo ingkang pesareanipun wonten gunung mbrojo/pendem,sidomulyo,cangkrep...
HapusSupaya tidak terjadi keraguan di hati sy,mbok bilih panjenengan Kangmas Andreas,kangmas Prawiro soho kangmas Agung kagungan silsilah putro ugi putri eyang Gagak Pranolo nyuwun tulung dipun share wonten blog puniko.... Amargi sekedik ingkang kulo mangertos Tumenggung Gagak Pranolo ugi wonten ingkang dipun sarekakeun/dados pepunden wonten Loano.... Nyuwun gunging samodro pangaksami,nalikanipun kulo alit( 5-12thn ) kulo asring nderek paklik ugi bulik lan kangmas2 kawulo ziarah wonten mbrojo (kami mnyebut nya). Pesarean gunung pendem dereng eonten gapuro kanthi asmo "makam tumenggung gagak pranolo II...'ugi undak2an minggah dumugi pesarean. Rumiyin,thn 1968-1973an makam berada dlm cungkup...kleresan kangmas kawulo asring tilem wonten saklebetipun cungkup ingkang sakpuniko sampun mboten wonten... 7 thn yal sy ziarah makam sudah berubah...hingga saat ini sy belum tahu piyantun sinten ingkang sampun ndamel pesarean dados mekaten.....sepindah malih,kawulo nyuwun gunging pangaksami mbok bilih kulo sampun wantun ndamel regedipun blog puniko...matursuwun...
Hapushaloo mas yoyo.. untuk silsilah gagak pranolo saya belom ada.. saya ada silsilah wongsonegoro . tapi coba nanti saya tanyakan ke mas joko temen sya... ini WA saya 085891894985..
Hapusmas yoyo .. katuran ngempal wonten group trah bagelen Facebook .. monggo
HapusRikolo Soltan Agun melawan voc teng mbetawi Rtrah Banyu urip sampun dados panglima perang Amanipun Bagus Toko lan Bagus Singo menawi mbten klentu ngapunten
HapusBanyu Urip adalah tempat leluhur2 saya, baru minggu yang lalu saya nyekar makam kake dan buyut saya yang lokasinya persis di belakang tanah kebun milik kake saya yang bernama Ahmad Sahid mungkin teman2 pernah kenal nama tersebut orang asli Banyu Urip, yang makamnya persis di sekitar makam Mbah Rekso keberadaan makam tersebut sudah berumur ratusan tahun...menurut cerita ibunda saya Mbah Rekso adalah juga leluhur saya....krn menurut cerita asal muasal orang-orang yang tinggal kampung Banyu Urip semua nya bersaudara... mungkin diatara mas-mas masih ada hubungan saudara dengan saya.....mari kita menjalin persaudaraan sesama keturunan Banyu Urip....no hp: 0813 87190707 (Rudiyawan, SH)
BalasHapusSalam kenal. Saya juga punya silsilah dari Banyu Urip mulai dari R. Singotoko hingga Mbah Rekso sampai dengan Mbah Dharmosonto (ayah BM. Rosidi dan Mbah Rochebi)....krumpyung..mohon informasi...thanx.
HapusMbah Rekso itu Eyang Wonorekso bukan??? Atau sering disebut mbah sinalangan???
HapusAnonim .. tlg ceritakan Ki Ageng Manguyu itu siapa, dari mana, keturunan siapa dan makamnya ada dimana? matur nuwun
BalasHapusCoba baca cerita BENDE MATARAM .... Jalakalawirang ... , Perjalanan Eyang Pangeran Joyokusumo dan adiknya Putri Galuhwati melawat ke Barat.
BalasHapusMenurut kisah Ki Ageng Manguyu yg usia muda dikenal ARYA WARDHANA, beliau adalah anak dari Perdana Menteri RANGGA PERMANA dan beliau juga yg merupakan cucu dari Mahapatih GAJAH MADA.
Makam-nya berada dekat di belakang Terminal baru Bus Purworejo.
OK ... mas Tukribo , kita saling share aje ... masih banyak yg mungkin belom diketahui.
Anonim matur nuwun penjelasannya .. mhn maaf baru hr ini buka budayapurworejo.blogspot.com
HapusAnonim .. matur nuwun penjelasannya ... mhn maaf krn baru hari ini sy buka lagi budayapurworejo.blog.spot.com
BalasHapusAnonim .. matur nuwun penjelasannya ... mhn maaf krn baru hari ini sy buka lagi budayapurworejo.blog.spot.com
BalasHapusSilsilah Banyu Urip
BalasHapusPrabu Suwelacolo (Maha Raja Medang Kamulyan), peputra:
Sri Maha Punggung (Raja Purwacarita), peputra:
Prabu Jayalengkara, peputra:
Resi Getayu (Prabu Erlangga), peputra:
Prabu Lembu Amiluhur (Jenggala I), peputra:
Prabu Panji Asmorobangun (Jenggala II), peputra:
Prabu Mahesatandreman (Jenggala III), peputra:
Prabu Banjaransari (Pajajaran I-segaluh), peputra:
Prabu Mundingsari (Pajajaran II), peputra:
Prabu Mundingwangi (Pajajaran III), peputra:
Prabu Pamekas (pajajaran IV), peputra:
Harya Bongah/Harya Panular, peputra:
Kyai Manguyu (R. Bagus Jaka Kuat) X Nyai Putri Galuh / Dewi Paningron / R. Rara Kelar (anak dr Brawijaya I/Majapahit III (Hayam wuruk), peputra:
Nyai Dampit Estri X Kyai Ageng wunut (anak dr Kyai Menduro anak dr Bathara Katong /Kyai Batara anak nomer 22 dr Prabu Brawijaya V/Majapahit VII (Kertobumi), peputra:
1. R. Bagus Singolodro (sdr. Kembar dg R. Bagus Singopati);
2. R. Bagus Singopati, peputra :
R. Tumenggung Wongsonegoro I (Ngandong), peputra ;
R. Tumenggung Wongsonegoro II (Domas), peputra ;
R. Tumenggung Wongsonegoro III peputra ;
R. Tumenggung Wongsonegoro IV peputra ;
R. Tumenggung Wongsonegoro V peputra ;
R. Singotoko peputra ;
R. Tumenggung Wongsonegoro VI.
*) sumber Silsilah Bagelen, Stempel Pengesahan Tepas Darah Dalem Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat tgl 17 November 1999.
R. Tumenggung Wongsonegoro VI peputra yang ke lima Ki Sukodono yang menjadi mantu Ki Gagak Pranolo (Tanggung) peputra : nomer 6 ki Wongsodrono X Nyi Wongsodrono ( putra ke 3 dari Ki Singowongso/Ki Bagus Pucanganom adalah trah playon dari Kartosuro, sebelum perjanjian Giyanti 12 Pebruari 1755) itulah yang menurunkan saya sekeluarga.
Hapusmas pawiro .. no saya 085891894985 ..
Hapussaya cicit dari wongsodrono pucang agung mas
HapusUrut2tan nya ko sama ya ama silsilah saya yg di rumaaaah Mas Andreas....
Hapusooh seperti itu mas... monggo di babar dimana simpul kekeluargaan .. saya seneng banget kalau bisa ketemu saudara kok mas..
HapusJoko Suryanto,R Bagus Suprapto,R Siswosudarmo,R Danusenjoyo,R Tirtoprawiro,R Sukotirto,R Setjokarti,R DM Prawirajito,R DM Prawiroduriyo,Kyai Trunowijoyo,Kyai Wongsonegoro VI,Kyai Singotoko,Kyai Wongsonegoro V (Depok) Kyai T Wongsonegoro IV,Kyai T Wongsonegoro III,Kyai T Wongsonegoro II,Kyai T Wongsonegoro I,Bg Senopati,Nyai Putri,Prb Brawijaya II,Prb Brawijaya I,Prabu Brokumoro Mojopait II,Prb Bratono Mjopait I,Ptabu Pamengkas Pjjaran IV,Prabu Mundingwangi Pjjaran III,Prabu Munding Sari Pjjaran II,Prabu Banjaran Sari Pjjaran I,Prbu Musotanderman Jenggolo III,Prabu Panji Asmoro Jnggolo II,Prabu Lembu Amiluhur Jnggolo I,Resi Gentayu Puwocarito III,Prabu Jojolengkoro Puwocarito II,Prabu Sri Moho Punggung Purwocarito I,Prabu Suwelotjolo MEDANGKAMULAN,........ini silsilah dari orang tua saya semoga kta ktemu garis nya Mas Andreas
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapusmas joko.. letak kekerabatan kita ada di T. WN 1 ... ooh iya itu setelah WN1 mustinga singataka , Nyai Putri Galuhwati, Nyai Putri Galuh N brawijaya II danseterusnya
HapusIya mas andreas,WN 6 pnya 12 anak,dan anak yg ke 6 yg bernama kyai Trunowijoyo itu kakek buyut saya mas,kalo di silsilah keluarga saya itu msh dari baglen purworejo tepat nya di kali tapas,dan di sana msh bnyak saudara2 saya yg belum saya temui mas
Hapusooh gituu... saya WN6 anak no 5 .. Ki suko dono itu wareng saya mas..kekerabatan kita di WN6 ya mas... udah nyekar ke banyuurip belom ? saya baru 1 x ke sana ...
HapusBlm mas saya blm pernah nyekar ke sana,tapi ga jauh dari tmpat mbah saya di kroya,insyaalloh kalo ada milik rejeki saya mau nyekar ksana,oi ya mas kalo tmpat tinggal mas andreas di manaa......
HapusSemoga lekas terlaksana ya mas ...
HapusIya mdah2an ada milik rejeki nya,oi ya kalo mas andreas sendiri tinggal nya di daerah mana yaaaaa
Hapussaya tingga l di cinere depok mas... mas joko kita ada group Trah Bagelen .. add saja Face book sama nama Mazandre Cokro .. di group bisa silaturahmi dan ketemu sedulur yang lain mas..
HapusLaaaaah deket sama saya mas,saya tnggal di cilodong depok mas,kapan waktu saya main krumah mas andreas sekalian bawa silsilah saya ksana,iya nanti saya add grup trah bagelen pasti saya add daaah..
Hapusiya mas joko... malah ada rencana kita akan ngumpul.. keluarga trah bagelen yang di depok dan jak sel.
HapusKapan rencana kumpul bareng nya ms,saya mau ikut kalo ada waktu,kalo pas libur nya neeeeh....
Hapusiya ms..monggo .. belom ada kepastian tanggalnya mas..
HapusKulonuwun mas2 semua,
HapusKulo saking ngandong mas, ndek riyin mbah kulo niku gadhah silsilah keturunan sing ombo, ning pun ulang dipinjam gak sipil angin, apa mas2 masih ada yang punya, saya dicitayam mas, maturnuwun
Kulonuwun mas2 semua,
HapusKulo saking ngandong mas, ndek riyin mbah kulo niku gadhah silsilah keturunan sing ombo, ning pun ulang dipinjam gak sipil angin, apa mas2 masih ada yang punya, saya dicitayam mas, maturnuwun
Ada yg tau gak anak cucu dari ki ageng manguyu? ? Pgen ngrt urutane,wog crta smbh q trpts sampe smbh canggah . . .
BalasHapustolong ceritakan juga mbah suro yudo sendiri itu siapa?maturnuwun
BalasHapusAda yang tau silsilah setelah Tumenggung Wongsonegoro?
BalasHapusMaksud saya dari R. Singotoko sampai Mbah. Dharmosonto?
BalasHapusSaya ada silsilah dari kyai mandiro, kyai woenoet, ki pangeran,Singopati (wangsanegara I Ngandong), Wangsanegara II domas , Wangsanegara III Bebek, wangsanegara IV, wangsanegara V depok, Kyai putjang gading dan putra putrinya kalau bisa tolong beliau beliau makamnya dimana
BalasHapusmaaf saya dari desa wunut minta infonya silsilah atau babad wunut terimakasih.
Hapusmas anonim ... silsilah kyai mendiro bisa di share ga ?
HapusKami punya silsilah (Kuncen Keraton Yogyakarta, 27 Juli 2005) sebagai berikut,
BalasHapus“Sampeyan Dalem Ingkeng Sinuhun Prabu Brawijaya (Hayam Wuruk) Ing Madjapahit”:
1. Ny. Putri (Galuhwati)
2. Ny. Putri (Dewi Marwati)
3. R.T. Singapati
4. R.T Wangsanegara I
5. R.T. Wangsanegara Srati II
6. R.T. Wangsanegara Bebek III
7. R.T Wangsanegara Domas IV
8. Ky Singataka
9. R.T. Wangsanegara VI
10. R.T. Wangsanegara VII
11. Ky. Tjakrawidjaja
12. Ky. Kramalesana
13. Ky. Tjakrapawira
14. R. Tjakrataruna
15. R. Ngatimin Agus Tjokroadikusumo x R.Ng. Toerini
16. R. Agung Wijono x Susita Novianti
17. GRA Winola + GRA Wilona
Makam R.T. Wangsanegara Bebek III dan R.T. Wangsanegara Domas IV, serta kedua orang tua dan leluhur kami ada di Desa-Temenggungan (Ngandong) Kecamatan-Ngombol Kabupaten-Purworejo Jawa-Tengah (ada dua komplek makam yang terpisah sekitar 100m).
Lihat di peta: http://wikimapia.org/#lang=en&lat=-7.789320&lon=109.960527&z=16&m=b
Semoga bermanfaat. Terima kasih dan Salam takzim.
(agung.wijono@gmail.com atau ‘agung wijono wong ponorogo’)
Saya Juga berasal dari Banyu urip, tepatnya di Desa Malang Rejo, rukah saya sekitar 500 meter dari Punden Prigi, yang jadi pertanyaan saya siapakah yang disebut-sebut Ki Ageng Banyu Urip apakah benar beliau bernama Cokro Karyo dan siapakah Eyang Rogo Ito itu.
Hapusmas agung... saya juga cicit dari WN6
HapusMas Agung, saya asli dari ngandong, tumenggungan, mbah saya dulu juga punya silsilah itu, tp saya gak tau saya ini keturunan ke berapa, krn waktu itu saya masih kecil jadi gak terlalu perhatian, kontak saya mas085216512866
HapusMas Agung, saya asli dari ngandong, tumenggungan, mbah saya dulu juga punya silsilah itu, tp saya gak tau saya ini keturunan ke berapa, krn waktu itu saya masih kecil jadi gak terlalu perhatian, kontak saya mas085216512866
HapusPak Agung Wijono R, silsilah kita mirip. Dari nomor 1 (Hayam Wuruk) hingga 12 (Kramalesana)
Hapus13. Ky. Kasanmurat
14. R. Kasanwirana
15. R. Ngt, Mainah
16. R. Pujowidarso
17. R. Pujosemedhi
18. Adhi (saya sendiri)
(Kosong 858-5991-8976)
Assalamualaikum salam kenl pak Agung , saya juga punya silsilah ya , dr no.1 , 10 sama
Hapussaya pendatang ..... memang di kab purworejo banyak banget petilasan atau tempat sejarah ....a/l pesarean nyai bagelen , punden sari , sawunggalih , gagak handoko , giri tjumantoko , mbah brengos , mbah kjai imam puro di geger menjangan ...... alangkah baiknya kalau ada buku babad purworejo dst utk anak cucu kita ........semoga
BalasHapusR.T. Wangsanegara berkuasa sbg bagian/wilayah kerajaaan mana?
BalasHapusKulo lare ngandong(tumenggungan) ngombol pwrejo
BalasHapusNgandonge pundi mas, wetan,kidul,lor,kulon, putrane sinten, mbah cokrowiranu & mbah Dartowiyoto niku mbah kulo, ngertos mboten
HapusNgandonge pundi mas, wetan,kidul,lor,kulon, putrane sinten, mbah cokrowiranu & mbah Dartowiyoto niku mbah kulo, ngertos mboten
HapusLah monggo kulo aturi lenggah kampir ten gubug pak e kulo.... menawi ziarah ten sareanipun mbah tumenggung.... lah kulo tem ngertos mnawi pak e nggeh gadah serat silsilah... tose pak e riyen ten nggen mbah kulo wonten sek saking kayu.. tp pun gapuk d pangan rayap... padahal kulo sring sanget... teturon ten cungkup mbah menggung kalih sinau riyen.. kulo sengge nggeh mung sek mbau rekso dusun ngandong... mboten ngertine sarean luluhur piyambak... ten sebelah wetan e nggeh wonten sumber.... sek tengange wonten watune & tiap pojokan kados wonten kotak2.. kados lingga siwa... kadang wonten sek nyuwun toyane... lah kulo taken... kagem nopo pak... le njawab bapak2 niku mung... ngge syarat.. lah wong sumber mboten krawat.... spindah malih mongho kulo aturi lenggah kampir ten gubug e pak e kulo sek wonten wetan sareanipun mbah tumenggung bebek
BalasHapusmohon di cross link dengan babad indramayu...semoga ada yg bisa memberikan pencerahan
BalasHapusbabad dermayon .. indramayu... adalah kisah dari leluhur banyuurip juga.. karena singa lodra dan singa pati adalah kembar... singa lodra menetap di indramayu sejak pulang perang 1862.. sedangkan singapati kembali ke banyuurip..
HapusMas andreas msh keturunan banyu urip atw baglen..
Hapussaya keturunan banyuurip dan loano... eyang wongsonegoro punya anak sukodono .. menikah dengan putrinya gagak pranolo .. punya anak wongsodrono ( glondong 1 pucang anom ( sekarang pucang agung ) turun temurun hingga saya .. keturunan beliau ..
HapusEyang Wongsonegoro/Sukodono/Tjokrolegono/Tirtojoedo/Hudosentiko/Soemosastro-eyang dari bapakku/Soenarjo Koesoemoputro-bapakku. Kalau Dewi Putri itu siapa ya Mas?
HapusDewi putri itu mungkin Nyi putri mas,seperti keterangan di atas kalo ga salah putri galuh msh dari pajajaran.
HapusNyai Putri galuh wati .. adalah anak perempuan dari Nyai Galu ..
HapusMas Joko, Mas Joko : Dewi Putri itu apa Eyangnya dari Singopati dan Singolodro?
HapusNyai Putri Galuh wati peputro kembar .. Ki Pangeran ( meninggal muda ) .. dan nyi Pangeran... nyi pangeran peputro kembar .. singolodro dan singopati ...
HapusKalo Pendiri Indramayu itu Putra Ki manguyu - Nyi Dewi Galuhwati, peputra :
Hapus1. Anak Laki-Laki Kembar :
- Meninggal di usia Muda.
- Raden Darma Arya Wardhana (Hidup)
2. Anak Perempuan:
- Nyi Dampit Estri.
Raden Darma Arya Wardhana adalah pendiri Indramayu.
Gagak Singalodra yang dimaksud kembaran Gagak Singapati.
Bukan Gagak Singalodra, tapi Singalodraka makomnya di karawang
Gagak Singalodra adalah Kigeden Bagelen alias Ki Manguyu, sebab Ki Manguyu dulu hidup dibagelen, namun pasca menikahi nyi galuhwati ia terkenal dengan Ki Geden Banyuurip. Ia mendapat nama Gagak singalodra karena burung puyuh milik Pangeran Joyokusumo diberikan kepadanya, serta tumenggung era pengging pada saat Majapahit terpecah-pecah.
Anak laki-lakinya yang masih hidup yaitu Raden Darma Arya Wardhana adalah Pendiri Dermayu (Indramayu) bukan Raden Bagus Taka atau Kiyai Ngabehi Prawiralodra.
Sebab Kiyai Ngabehi Prawiralodra tercatat hidup pada tahun 1678 menjadi mentri syah bandar di Dermayu dan pada tahun 1678 Masehi juga Sultan Kertawijaya (Wiralodra ke VII) bertahta di Keraton Dermayu yang kemudian Keraton Dermayu di Kesultanan Dermayu dipecah menjadi 2 yaitu Keraton Dermayu dan Keraton Kanoman.
Jadi ada sejarah yang perlu diluruskan, di era sultan agung pun sama pada tahun 1623 mengutus Prawiraseca (bukan Singalodra Indramayu) untuk menyerang Batavia tapi tidak mendirikan Dermayu, melainkan Dermayu menjadi markas besar mataram islam untuk menggempur batavia. Prawiraseca adalah bupati Karawang.
Gagak Singalodra yang dimaksud kembaran Gagak Singapati.
Bukan Gagak Singalodra, tapi Singalodraka makomnya di karawang
Gagak Singalodra adalah Kigeden Bagelen alias Ki Manguyu, sebab Ki Manguyu dulu hidup dibagelen, namun pasca menikahi nyi galuhwati ia terkenal dengan Ki Geden Banyuurip. Ia mendapat nama Gagak singalodra karena burung puyuh milik Pangeran Joyokusumo diberikan kepadanya, serta tumenggung era pengging pada saat Majapahit terpecah-pecah.
Anak laki-lakinya yang masih hidup yaitu Raden Darma Arya Wardhana adalah Pendiri Dermayu (Indramayu) bukan Raden Bagus Taka atau Kiyai Ngabehi Prawiralodra.
Sebab Kiyai Ngabehi Prawiralodra tercatat hidup pada tahun 1678 menjadi mentri syah bandar di Dermayu dan pada tahun 1678 Masehi juga Sultan Kertawijaya (Wiralodra ke VII) bertahta di Keraton Dermayu yang kemudian Keraton Dermayu di Kesultanan Dermayu dipecah menjadi 2 yaitu Keraton Dermayu dan Keraton Kanoman pada tahun 1681.
Jadi ada sejarah yang perlu diluruskan, di era sultan agung pun sama pada tahun 1623 mengutus Prawiraseca (bukan Singalodra Indramayu) untuk menyerang Batavia tapi tidak mendirikan Dermayu, melainkan Dermayu menjadi markas besar mataram islam untuk menggempur batavia. Prawiraseca adalah bupati Karawang.
Saya juga trah Banyuurip, dari eyang Letnan Prajurit Mangunjaya, yg keturunan BRA Tanjung (putri Amangkurat Agung) dan Patih Danureja (patih jaman PakuBuwonoI),
BalasHapusEyang Letnan Mangunjaya menikah dg salah satu putri Pangeran Diponegoro, RA Hangreni Mangunjaya, yg melahirkan keluarga besar saya.. Hbg email saya: pwhdjaja@gmail.com
Saya keturunan dari mbah berngos desa tungguluwung kutuarjo .
BalasHapusBila tau sejarah mba berngos harap hub email saya terima kasih
BalasHapusleluhur saya dari banyurip, bagelen, yang makamnya ada dekat mesjid banyurip, dam di makam pendowo bagelen,
BalasHapusNama nya sapa Mas......
HapusKalau yang makamnya di belakang pasar Krendetan, ada yang tahu tdk(katanya Glondong Krendetan,istrinya dari Yogya?). Kabarnya itu masih leluhurku. Bisa dibantu infonya. Tks
BalasHapusmau tambah saja (soalnya kebetulan kakek sy mengoleksi manuskrip ttg Ds Banyuurip & membuat ulasannya juga)
BalasHapusklo asal usul kata Prigi itu berasal dari kata paran ring purugi (daerah antah berantah yg dikunjungi) menjadi Parigi lalu karena logat jadi Prigi.
Beji terjadi karena ditancapkannya cis Kyai Kurudalang, kalau sumur Pinatak itu berasal dari logat warga setempat dari Tinatah, yaitu kata yg merujuk saat Ki Manguyu(suami Nyi Galuhwati) akan menggali sumur menemukan batu yg sangat besar lalu ditatah dg gambar Panji-Sekartaji,
mas bambang... seneng bisa ngobrol di sini... manuskrip apa saja yg ada mas.. pensaran nieeh .... betul mas .. Keris setau saya namanya Panubiru ... kinatah sumur kinatah betul karena cara membuatnya seakan di tatah .
Hapussekedar info, saya tinggal di Desa Banyuurip, jadi perangkat desa, kalau ada yang mau share atau ngobrol bisa hubungi saya, bisa menyambung silsilah kita
BalasHapusFB : Istiawan Hadi Margono Djojowidigdo
Email : masnanangpwr@gmail.com
HP : 08158095909, 08128801855
Nuwun pak IstiawanHadi .. sya oernah sowan nyekar 2x ke banyuurip .. saya cicit dari WN 6.. seneng bia ketemu bapak .. saya 085891894985. bisa WA juga pak.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusPa istiawanHadi dari mana asal,usule keluargane monggo di babar mungkin kita bisa ktmu jalure paaaaaa
BalasHapusassalamualaikum.. maaf tiba2 nongol..saya tdk bgtu bs bhsa jwa lembut cm sdkit2 jd pke bhsa indonesia ja..stlh saya bc blog ne rasanya sdh mulai jelas..saya asli keturunan jawa, bpk sy jogja dan ibu purworejo..dr crta dan dongeng sejarah kluarga sy sring dnger nama2 yg disebut diatas..tp sy tdak tau pst dr yg mana..jk ada riski sy pngen kejawa suatu saat krn skrg saya tggl diluar jawa..
BalasHapusseeepp
Hapusassalamualaikum wr wb,salam dari candingasinan banyuurip.
BalasHapusKenalkan saya HR.Oteng Suherman yg menulis kembali Babad Banyuurip dan yg punya Silsilah Bagelen, Banyurip, Mangkuratan, komentar mas Andreeas, mas ,Joko dll sangat positif
BalasHapusSudah saya angkat pula sebagai komik cergam dlm majalah Pemda Purworejo KIPRAH dari th 1997 SMP 2016 secara berseri. Bila ada yg berminat bisa pesan kpd saya. Babad Nyai Ageng Bagelen, Babad Sunan Geseng,BABAD PURWOREJO 1 & 2 DAN BABAD KEBUMEN .lengkap dg Silsilahnya. Monggo no HP saya 2A020FC8
nuwun kangmas oteng.... lahir kecil hingga lulus sma saya tinggal di suronegaran . depan stasiun kereta api purworejo.. kecilan saya dulu pernah sepermainan sama mba hanindya .... untuk saat ini saya tinggal di depok jawa baratd... untuk buku sejarah yg di komikan itu bagus sekali .. saya pernah liat di grou Facebook Trah Bagelen. tapi belom beli.. nuwun mas oteng
HapusMohon maaf.. Nenek saya dari purwo rejo juga dan mempunyai daftar silsilah dari prabu brawijdaja hayamwuruk ing majapahit
BalasHapusMohon maaf.. Nenek saya dari purwo rejo juga dan mempunyai daftar silsilah dari prabu brawijdaja hayamwuruk ing majapahit.. Eyang putri kulo nami nipun R. Ngs rustini hardjosudiro.. Kalau tidak kliru gelarnya itu.. Soalnya tulisannya kurang begitu jelas
BalasHapusAssalamualaikum, nuwunsewu mau nanya makamnya eyang bagus singo/singopati itu dmn ya? Maturnuwun
BalasHapusMohon informasi untuk menyambung silahturahmi...saya keturunan ke dari Ny Galuh putri-Ny Putri dewi marwati-RT Singopati-RT Wangsanegara-RT Wangsanegara srati-RT Wangsanegara bebek-RT Wangsanegara domas-Ky Singataka-RT Wangsanegara VI-Ky Wangsawijaya-Ky Ranawijaya-R Sastrataruna-R Ngt Kartadinomo maaf hanya ingin menyambung silaturahmi..apalagi jika ada sanak saudara yg berada dikalimantan..terimakasih
BalasHapusUtk menyambung jg pak ...
HapusKlo sy dari atas kebawah sama dg di atas cm beda nya mulai dari yg ke 9 di silsilah sy adlh Gagak Wilogo dstrsnya, ayah sy yg ke 15
Apakah benar kiai manguju adalah putra dari Haryo Bangah, kalau ga salah bersaudara dengan Anden Loano I. Mohon jawabannya karena saya punya trah anden loano 1 ke bawah. Saya canggahnya mbah irsyad makam solotiyang
BalasHapusIbu saya keturunan ke17 dari Eyang Galuhwati,,kami punya silsilahnya,
BalasHapusSilsilah Kyai Wunut juga ada yang keliru, bahwa Kyai Wunut disebutkan Putra Kyai Bethara Katong. Kyai Bethara Katong hidup di tahun 1498 Masehi menurunkan anak Kyai Wunut pasti sekitar 1520 Masehi kemudian menikahi Nyi Dampit Estri yang hidup ditahun 1465 Masehi, saya pikir ada yang keliru.
BalasHapusAssalamualaikum warahmatullahi wabarakatu,mohon maaf ijin bertanya ada teman saya asal Betawi menemukan naskah yang berisi silsilah keluarga yg ditulis dalam aksara jawa.di situ menerangkan bahwa Raden Ngademan Kartapawira asal surareja banyuurip adalah keturunan ke 13 dari Dewi Galuhwati.teman saya tidak mengetahui tentang silsilah tersebut hanya pernah dengar memang punya saudara di Purworejo tp tidak tau siapa karena dr lahir di jakarta.
BalasHapusjika ada yg mengetahui tentang R. Ngademan Kartapawira mohon infonya,terima kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu
Saya mau nanya katanya saya masih keturunan dari eyang galuhwati banyuurip,tapi nga tau keturunan yang ke brp,
BalasHapusYang saya mau tanya rumah gelondongan yang sebelah kelurahan banyuurip itu
Asli peninggalan eyang galuhwati kah,
Karena masih keluarga besar saya yang merawatnya,
Saya keturunan dari bapak R.Sudewo,
Mohon pencerahannya,
Assalamualaikum , Semoga Allah selalu memberikan Rahmat dan Berkah nya kepada kita semua, Saya juga punya makam Leluhur Di sumurpakis ,Pakisrejo ,sudah, Mungkin ada yg mengerti Siapa keluarga yg masih ada dari Mbah danuprawiro & Nyi Danuprawiro..yg dimakamkan di
BalasHapuskarena saya selalu dimimpikan beliau3 dan sudah 3 x saya ziarah, cma saya tdk tau asal usul atau kerabat disana..makam keluarga ada di komplek makam mbah grumung
Hapus