19 September 2014

POSISI POLISI JAMAN HINDIA BELANDA INI SEBENARNYA DIMANA ?



Jika kita melihat foto-foto kuno dari Kabupaten Purworejo tercinta mungkin pernah memperhatikan foto ini. 
Polisi Hindia Belanda di Persimpangan Jalan, Purworejo
 Foto yang menggambarkan seorang polisi jaman Hindia Belanda yang sedang berdiri dengan dinaungi payung. Kuat kemungkinan bahwa foto ini diambil pada sekitar tahun 1930-an. Yang menarik disini adalah bahwa dimanakah posisi sang polisi ini berada, jika kita bayangkan pada saat ini. Baik, mari kita perhatikan beberapa hal dibawah ini. 
 1.  Gardu listrik dan Paseban
Kita lihat posisi gardu listrik yang berada di posisi pojok jalan/tikungan. Jika kita zoom ke sebelah belakang, terdapat paseban. Paseban, setahu penulis ada di alun-alun Purworejo.
























2.   Papan kayu penunjuk arah
Posisi di belakang polisi dan di depan warung. Jika dilihat lebih teliti akan terlihat tulisan “12 K KOETOARDJO”. Sementara pada papan lain tertulis “KEMIRI” dengan ada tambahan tulisan lain yang tidak terlalu nampak (kemungkinan berisi tulisan tentang jarak). 
  
 3.Jalan diantara dua pagar yang berbentuk seperti lingkaran
Jalan ini terlihat sebagai jalan aktif. Artinya, dipergunakan sehari-hari. Ini terlihat adanya seorang perempuan berkebaya yang sedang berjalan, ada sebuah gerobag dan di kejauhan terlihat mobil truk yang melintas.
  
Pada foto lainnya kita lihat dibawah ini.

Alun-alun Purworejo


Dalam foto yang diperkirakan tahun 1910 ini menunjukkan bahwa terdapat tulisan “Poerworedjo Aloon Aloon noord” jika diterjemahkan secara bebas kurang lebih berarti “alun-alun Purworejo sebelah utara”. Ini mengindikasikan kemungkinan besar foto diambil dari arah utara alun-alun Purworejo. Kita perhatikan, terdapat jalan yang seolah “membelah” alun-alun Purworejo dan melalui kedua pohon besar di tengah alun-alun.

Penulis juga mendapatkan informasi, jika dahulu alun-alun Purworejo (kita kadang menyebutkan dengan Alun-alun Besar Purworejo) terdapat jalan yang bermula dari ujung alun-alun sebelah utara (sekarang perempatan BRI/Kantor Pos) menuju perempatan sebelah Polres.

Jika melihat semua data diatas, maka :
1. Posisi gardu listrik dan paseban yang menurut kami identik dengan posisi yang ada saat ini.
2. Papan penunjuk arah ke Kutoarjo dan Kemiri, juga memiliki relevansi jika posisi ini berada di perempatan  depan BRI/Kantor Pos. Ditambah dengan tulisan 12 K, yang kemungkinan menunjukkan jarak Purworejo-Kutoarjo.
3. Terdapat dua pohon besar di tengah alun-alun, masih sama dengan saat ini.
4. Foto lain yang diambil dari sisi utara, menunjukkan bahwa pada sisi tersebut terlihat jalan yang melintasi dua pohon di tengah alun-alun. Dan di kejauhan terdapat gedung yang belum teridentifikasi.

Dengan demikian kesimpulan kami, posisi polisi Hindia Belanda tersebut besar kemungkinan berada di perempatan depan kantor pos / BRI sekarang.

Kesimpulan kami inipun masih menyisakan pertanyaan. Jika dilihat pada saat sekarang, maka “posisi” pohon (beringin?) yang berada di tengah alun-alun pada waktu lalu adalah serong/melintang karena jalan di alun-alun dari arah barat daya ke timur laut, maka pohon itu berdampingan di sebelah tenggara dan barat laut. Padahal pada lazimnya pemerintahan di Jawa, posisi pohon beringin yang berada di alun-alun adalah sejajar dengan rumah pimpinan wilayah setempat.
Jika kemungkinan dulu pohon tersebut tidak sejajar namun menyerong, kenapa demikian?